fbpx
contoh penulisan gelar yang benar

Penulisan Gelar yang Benar: Panduan untuk Menulis Gelar yang Tepat

Setiap orang yang menempuh pendidikan pasti akan memperoleh gelar. Gelar ini diberikan sebagai penghargaan atas prestasi akademik atau profesional seseorang. Namun, sering kali kita bingung tentang cara menulis gelar yang benar. Apakah harus menggunakan titel atau tidak? Bagaimana menuliskan gelar internasional? Artikel ini akan membahas panduan lengkap tentang penulisan gelar yang benar.

Apa itu gelar?

Gelar adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi akademik atau profesional seseorang. Gelar bisa berasal dari lembaga pendidikan, organisasi profesional, atau lembaga pemerintah. Gelar biasanya digunakan untuk menunjukkan kualifikasi seseorang dalam bidang tertentu.

Jenis-jenis gelar

Ada beberapa jenis gelar yang biasanya diberikan, antara lain:

1. Gelar akademik

Gelar akademik diberikan oleh lembaga pendidikan untuk menunjukkan prestasi akademik seseorang. Beberapa jenis gelar akademik yang biasa diberikan adalah:

  • Sarjana (S1)
  • Magister (S2)
  • Doktor (S3)

2. Gelar profesional

Gelar profesional diberikan oleh organisasi profesional atau lembaga pemerintah. Beberapa jenis gelar profesional yang biasa diberikan adalah:

  • Insinyur (Ir.)
  • Akuntan (Akt.)
  • Dokter (dr.)

Penulisan gelar dalam bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, penulisan gelar harus mengikuti aturan yang berlaku. Berikut adalah panduan untuk menuliskan gelar yang benar:

1. Gelar akademik

Untuk gelar akademik, penulisan yang benar adalah:

  • Sarjana (S1): nama gelar (dalam bahasa Indonesia atau asing), diikuti nama universitas, dan tahun kelulusan. Contoh: Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, 2019.
  • Magister (S2): nama gelar (dalam bahasa Indonesia atau asing), diikuti nama universitas, program studi, dan tahun kelulusan. Contoh: Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada, Program Studi Manajemen, 2021.
  • Doktor (S3): nama gelar (dalam bahasa Indonesia atau asing), diikuti nama universitas, fakultas, program studi, dan tahun kelulusan. Contoh: Doktor Ilmu Hukum Universitas Airlangga, Fakultas Hukum, Program Studi Hukum Pidana, 2022.

2. Gelar profesional

Untuk gelar profesional, penulisan yang benar adalah:

  • Insinyur (Ir.): nama gelar (dalam bahasa Indonesia atau asing), diikuti nama universitas, dan tahun kelulusan. Contoh: Insinyur Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung, 2018.
  • Akuntan (Akt.): nama gelar (dalam bahasa Indonesia atau asing), diikuti nama perguruan tinggi atau lembaga yang memberikan sertifikat,
  • Dokter (dr.): nama gelar (dalam bahasa Indonesia atau asing), diikuti nama perguruan tinggi atau lembaga yang memberikan sertifikat, dan spesialisasi. Contoh: Dokter Umum Universitas Indonesia, Spesialis Kesehatan Masyarakat.
BACA JUGA:  Apa itu Protection Visa? Berikut Penjelasan Lengkapnya

3. Penulisan singkatan gelar

Singkatan gelar harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Beberapa aturan yang harus diperhatikan, antara lain:

  • Gelar akademik yang belum terdaftar dalam Kemendikbud tidak boleh menggunakan singkatan.
  • Singkatan gelar akademik tidak menggunakan tanda baca.
  • Singkatan gelar profesional ditulis dengan tanda baca titik.

Tabel Contoh Penulisan Gelar yang Baik dan Benar:

GelarNamaPenulisan yang Benar
S.Kom.Andi SusantoAndi Susanto, S.Kom.
S.Si.Budi SetiawanBudi Setiawan, S.Si.
S.Pd.Dewi RatnasariDewi Ratnasari, S.Pd.
S.Psi.Eka CahyaniEka Cahyani, S.Psi.
S.T.Fahmi SyahputraFahmi Syahputra, S.T.
S.H.Galuh KusumaGaluh Kusuma, S.H.
S.E.Hadi PratamaHadi Pratama, S.E.
S.Ked.Ira FitrianiIra Fitriani, S.Ked.

Catatan: Penulisan gelar yang baik dan benar adalah dengan menuliskan nama lengkap terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan gelar akademik atau profesional yang dimiliki. Penulisan gelar akademik atau profesional harus disesuaikan dengan aturan dan standar yang berlaku di masing-masing institusi atau lembaga.

Penulisan gelar dalam bahasa Inggris

Bagi yang memiliki gelar dari luar negeri atau ingin menuliskan gelar dalam bahasa Inggris, berikut adalah panduan penulisan gelar yang benar:

1. Gelar akademik

  • Sarjana (S1): Bachelor of Arts (BA) atau Bachelor of Science (BS) diikuti nama program studi dan nama universitas. Contoh: Bachelor of Science in Computer Science, Stanford University.
  • Magister (S2): Master of Arts (MA) atau Master of Science (MS) diikuti nama program studi dan nama universitas. Contoh: Master of Science in Economics, London School of Economics.
  • Doktor (S3): Doctor of Philosophy (PhD) diikuti nama program studi, nama universitas, dan fokus penelitian. Contoh: Doctor of Philosophy in Environmental Science, University of Cambridge, focused on climate change.
BACA JUGA:  3 Jenis Batu Terkeras Di Dunia Yang Perlu Kamu Ketahui

2. Gelar profesional

  • Insinyur (Ir.): Professional Engineer (PE) atau Engineer in Training (EIT) diikuti nama spesialisasi dan negara. Contoh: Professional Engineer in Civil Engineering, United States.
  • Akuntan (Akt.): Certified Public Accountant (CPA) diikuti negara dan sertifikasi. Contoh: Certified Public Accountant, United States, Certified Fraud Examiner.

Bagaimana Cara Menulis 2 Gelar?

Menulis 2 gelar membutuhkan pengetahuan tentang aturan penulisan gelar yang benar. Dalam penulisan gelar, nama lengkap harus dituliskan terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan gelar akademik atau profesional yang dimiliki. Jika seseorang memiliki 2 gelar, maka penulisan gelar tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

  1. Menuliskan gelar yang lebih tinggi terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan gelar yang lebih rendah. Misalnya, Andi Susanto, S.Kom., S.Si.
  2. Menuliskan gelar yang lebih spesifik terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan gelar yang lebih umum. Misalnya, Budi Setiawan, S.Psi., M.Psi.
  3. Menuliskan gelar secara alfabetis. Misalnya, Dewi Ratnasari, S.Pd., S.Sos.

Namun, perlu diingat bahwa penulisan gelar harus disesuaikan dengan aturan dan standar yang berlaku di masing-masing institusi atau lembaga.

Tabel Contoh Penulisan Nama yang Memiliki Dua atau Lebih Gelar Sarjana yang Baik dan Benar:

NamaGelarPenulisan yang Benar
IkaS.Si., S.Kom.Ika, S.Si., S.Kom.
RudiS.T., S.Kom.Rudi, S.T., S.Kom.
MayaS.Psi., S.Sos.Maya, S.Psi., S.Sos.
DodiS.Pd., S.Sn.Dodi, S.Pd., S.Sn.
DewiS.Ked., S.Gz.Dewi, S.Ked., S.Gz.

Catatan: Penulisan nama yang memiliki dua atau lebih gelar sarjana dapat dilakukan dengan menuliskan nama lengkap terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan masing-masing gelar yang dimiliki, dipisahkan dengan tanda koma. Penulisan gelar akademik harus disesuaikan dengan aturan dan standar yang berlaku di masing-masing institusi atau lembaga.

Bagaimana Penulisan 3 Gelar?

Penulisan 3 gelar pada dasarnya sama dengan penulisan 2 gelar. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan 3 gelar, yaitu:

  1. Menuliskan gelar yang lebih tinggi terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan gelar yang lebih rendah.
  2. Menuliskan gelar yang lebih spesifik terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan gelar yang lebih umum.
  3. Menuliskan gelar secara alfabetis.
BACA JUGA:  Cara Cek Kuota by U Tanpa Aplikasi

Contoh penulisan 3 gelar: Maya, S.Psi., M.Si., Ph.D.

S1 Gelarnya Apa?

S1 merupakan singkatan dari Sarjana atau Strata 1. Gelar ini diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi program sarjana atau strata 1 pada suatu perguruan tinggi. Dalam penulisan gelar, S1 dapat ditulis setelah nama seseorang. Misalnya, Dodi Permana, S1.

Apakah Gelar S1 Ditulis Jika Sudah S2?

Dalam penulisan gelar, jika seseorang telah memiliki gelar yang lebih tinggi dari S1, maka penulisan gelar S1 tidak perlu ditambahkan. Misalnya, jika seseorang telah memperoleh gelar S2, maka penulisan gelar yang benar adalah dengan menambahkan gelar S2 setelah nama, seperti Rina Wati, S2. Namun, jika seseorang hanya memiliki gelar S1, maka penulisan gelar S1 dapat ditambahkan setelah nama.

Kesimpulan

Penulisan gelar yang benar sangat penting dalam kehidupan akademik dan profesional. Mengikuti panduan penulisan gelar yang benar akan membantu menghindari kesalahan penulisan dan memastikan bahwa gelar yang kita miliki diakui secara resmi.

FAQs

Apakah penulisan gelar yang benar penting?

  • Ya, penulisan gelar yang benar sangat penting untuk menghindari kesalahan penulisan dan memastikan bahwa gelar yang kita miliki diakui secara resmi.

Apa yang harus dilakukan jika saya tidak yakin tentang penulisan gelar yang benar?

  • Anda bisa mencari referensi dari lembaga yang memberikan gelar atau menanyakan pada sumber yang terpercaya.

Apakah ada perbedaan penulisan gelar dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris?

  • Ya, penulisan gelar dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris memiliki perbedaan terutama pada singkatan dan penulisan nama program studi dan universitas.

Apakah singkatan gelar harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku?

  • Ya, singkatan gelar harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku untuk menghindari kesalahan penulisan dan memastikan kesesuaian dengan standar yang berlaku.

Apa saja jenis-jenis gelar akademik dan profesional yang umum digunakan?

  • Beberapa jenis gelar akademik yang umum digunakan antara lain Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3), sedangkan jenis gelar profesional yang umum digunakan antara lain Insinyur (Ir.) dan Akuntan (Akt.).