fbpx
penulisan daftar pustaka yang benar

Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Adalah

Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka berisi daftar sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Penulisan daftar pustaka yang benar sangat penting karena dapat mempengaruhi kredibilitas karya ilmiah yang ditulis. Pada artikel ini, akan dijelaskan tentang bagaimana penulisan daftar pustaka yang benar.

Apa itu Daftar Pustaka?

Daftar pustaka adalah daftar referensi yang digunakan dalam sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka terdiri dari sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Sumber-sumber referensi yang dimaksud bisa berupa buku, jurnal, artikel, makalah, atau sumber-sumber elektronik lainnya.

Daftar pustaka adalah bagian dari sebuah karya ilmiah yang berisi daftar sumber referensi yang digunakan dalam karya ilmiah tersebut. Contoh daftar pustaka antara lain buku, jurnal, artikel online, artikel dari media cetak, dan laporan. Daftar pustaka berguna untuk memberikan penghargaan pada penulis asli sumber-sumber referensi yang digunakan dan menunjukkan kredibilitas karya ilmiah tersebut.

Bagaimana Cara Membuat Daftar Pustaka yang Rapi dan Benar?

Untuk membuat daftar pustaka yang rapi dan benar, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan, antara lain:

  1. Judul sumber referensi harus ditulis dengan huruf kapital di awal kata yang penting.
  2. Nama penulis harus ditulis dengan urutan yang sama seperti dalam sumber referensi.
  3. Tahun penerbitan harus ditulis setelah nama penulis.
  4. Nama penerbit harus ditulis dengan singkatan tertentu jika nama penerbit terlalu panjang.
  5. Tempat penerbitan harus ditulis dengan jelas dan tidak disingkat.
  6. Daftar pustaka harus diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama penulis.
BACA JUGA:  Penulisan Email Yang Benar Agar Terlihat Profesional

Dengan memperhatikan aturan-aturan tersebut, maka daftar pustaka yang dibuat akan terlihat lebih rapi dan dapat meningkatkan kredibilitas karya ilmiah yang dibuat.

Fungsi Daftar Pustaka

Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Memberikan kredit kepada penulis asli sumber-sumber referensi yang digunakan
  • Menunjukkan kepada pembaca bahwa karya ilmiah tersebut berdasarkan referensi yang terpercaya
  • Memudahkan pembaca untuk mencari dan mempelajari sumber-sumber referensi tersebut

Penulisan Daftar Pustaka yang Benar

Jenis-jenis Penulisan Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka dapat dilakukan dengan berbagai jenis format penulisan. Ada beberapa jenis format penulisan daftar pustaka, di antaranya:

  • APA (American Psychological Association)
  • MLA (Modern Language Association)
  • Harvard
  • Chicago
  • Vancouver

Setiap jenis format penulisan daftar pustaka memiliki aturan dan format yang berbeda-beda.

Aturan Penulisan Daftar Pustaka

Berikut adalah beberapa aturan penulisan daftar pustaka yang harus diperhatikan:

1. Judul sumber referensi

Judul sumber referensi harus dicetak miring atau italic dan tidak diapit oleh tanda kutip.

BACA JUGA:  Setting Antivirus Avira Agar Tidak Menghapus Aplikasi Tertentu

2. Nama Penulis

Nama penulis harus ditulis lengkap dan tidak disingkat.

3. Tahun Penerbitan

Tahun penerbitan harus ditulis dengan format tahun terbit. Jika tidak diketahui tahun terbitnya, tuliskan “n.d.” (no date) atau “t.t.” (tanpa tahun).

4. Nama Penerbit

Nama penerbit harus ditulis lengkap dan tidak disingkat.

5. Tempat Penerbitan

Tempat penerbitan harus ditulis dengan format kota dan negara.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dengan format APA:

Buku

Mead, G. H. (1934). Mind, self, and society. University of Chicago Press.

Artikel Jurnal

Johnson, A., & Smith, B. (2003). The effects of exercise on cognitive performance. Journal of Sports Medicine, 35(2), 167-176.

Artikel Online

Brown, K. (2018). The benefits of meditation for stress relief. Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/12-benefits-of-meditation

Kesimpulan

Penulisan daftar pustaka yang benar sangat penting untuk menunjukkan kredibilitas karya ilmiah dan memberikan penghargaan pada penulis asli sumber-sumber referensi yang digunakan. Terdapat beberapa jenis format penulisan daftar pustaka seperti APA, MLA, Harvard, Chicago, dan Vancouver, dan masing-masing format memiliki aturan dan format yang berbeda-beda.

BACA JUGA:  Cara Bayar Tagihan Kartu Kredit BNI melalui Tokopedia

Beberapa aturan penting dalam penulisan daftar pustaka adalah judul sumber referensi, nama penulis, tahun penerbitan, nama penerbit, dan tempat penerbitan. Dengan memperhatikan aturan dan format yang benar, maka daftar pustaka yang dibuat akan terlihat lebih rapi, mudah dipahami, dan dapat meningkatkan kredibilitas karya ilmiah.

FAQs

  1. Apakah daftar pustaka selalu diperlukan dalam sebuah karya ilmiah?
  • Ya, daftar pustaka sangat penting untuk menunjukkan sumber-sumber referensi yang digunakan dan meningkatkan kredibilitas karya ilmiah.
  1. Apakah format penulisan daftar pustaka dapat diubah sesuai keinginan?
  • Tidak, format penulisan daftar pustaka harus sesuai dengan aturan yang berlaku dalam masing-masing jenis format.
  1. Apakah nama penulis dalam daftar pustaka harus ditulis dengan urutan belakang terlebih dahulu?
  • Tidak, nama penulis dalam daftar pustaka harus ditulis dengan urutan yang sama seperti dalam sumber referensi.
  1. Apakah sumber-sumber elektronik juga harus dicantumkan dalam daftar pustaka?
  • Ya, sumber-sumber elektronik juga harus dicantumkan dalam daftar pustaka dengan format yang sesuai.
  1. Apakah penulisan daftar pustaka dapat mempengaruhi nilai sebuah karya ilmiah?
  • Ya, penulisan daftar pustaka yang benar dapat meningkatkan kredibilitas karya ilmiah dan mempengaruhi penilaian dari pembaca atau penilai karya ilmiah tersebut.