Tips Menggunakan Google Map Agar Tidak Tersesat di Jalan

Tips menggunakan google map agar tidak tersesat dalam perjalanan Anda. Kecanggihan teknologi masa kini, sangat memanjakan pengguna. Hal ini yang saya rasakan ketika akan mudik. Saya menggunakan aplikasi google map ketika mudik dengan perjalanan darat melintasi 3 provinsi dan singgah di 5 kabupaten.

Dengan menggunakan google map, kita tentunya akan di tunjukan jalan menuju ke lokasi yang dituju. Tetapi google map akan menunjukan jalan terdekat, sehingga kita tidak mengetahui apakah jalur yang ditunjukan oleh google map adalah jalan yang bagus atau jalan yang digunakan kendaraan lain pada umumnnya untuk menuju lokasi tersebut.

Saya dua kali ditunjukan jalan kompas atau istilahnya jalan singkat untuk menuju lokasi tertentu dengan menggunakan google map. Tetapi mirisnya, jalan yang ditunjukan bukanlah jalan yang dilalui oleh mobil angkutan lainnya, namun jalan kompas. Dan kadang jalan yang ditunjukan merupakan jalan yang rusak.

Nah dibawah ini saya punya tips agar kita tetap berada dijalan yang baik untuk menuju lokasi dengan menggunakan google map. Misalnya kita berada di kota A dan akan menuju ke Kota C tetapi harus melewati terlebih dahulu kota B. Nah agar jalan yang ditunjukan jalan yang bagus, sebaiknya gunakan google map untuk menuju kota B terlebih dahulu. Setelah berada di kota B baru ubah lokasi tujuan ke Kota C di google map anda.

Jika anda langsung menentukan lokasi tujuan tepat di kota C, maka bisa saja google map akan memberikan jalur perjalanan menuju kota C dengan melihat jalur terdekat. Walaupun sebenarnya kadang jalur terdekat tersebut merupakan jalanan yang jarang dilalui dan rusak. Namun jika sobat merasa bahwa jalanan menuju kota C semuanya bagus, tidak ada salahnya anda langsung menentukan lokasi tujuan ke kota C.

Semoga bermanfaat.